blog yang memberikan informasi seputar harga, spesifikasi, tips, review seputar smartphone android, apple, blackberry dan windows phone terbaru.

Inilah Mitos Menyesatkan Mengenai Charging Baterai

Nanda Adi Prasetya

hargadanspesifikasismartphone - Inilah Mitos Menyesatkan Mengenai Charging Baterai. Siapa diantara kalian yang tidak memiliki perangkat ponsel? Kalau dipikir - pikir mungkin hanya terdapat beberapa orang saja yang belum pernah menggunakannya, dan sebagian besar dari kita juga pasti bisa dibilang cukup aktif dengan fitur - fitur smartphone seperti halnya mengakses akun sosial media, bermain game, membaca situs berita, membuka e-mail, kapan saja dan dimana saja saat anda membutuhkannya.

Akan tetapi letak permasalahannya lebih dikarenakan kita menggunakan smartphone setiap hari, sehingga baterainyapun akan cepat habis. Sebagai solusi, biasanya dapat dilakukan dengan mengisi daya menggunakan powerbank, mencolokkannya ke charger mobil, atau mencharge seperti biasa lewat colokan listrik dirumah atau kantor. Semua metode pengisian ini, secara turun - temurun telah dapat menimbulkan berbagai mitos mengenai baterai. Saya yakin anda pasti sudah tak asing lagi dengan mitos - mitos tersebut meskipun tidak semuanya adalah benar.
mitos soal charging
mitos soal charging


Nah, jadi mitos - mitos apa sajakah yang harus dipercaya dan juga mitos mengenai baterai apa yang harus ditinggalkan? 

  1. Jangan Mencharge Baterai Semalaman
          Untuk hal ini kita semua pasti pernah mendengarnya bahwa mencharge baterai smartphone semalaman dapat berakibat buruk. Mungkin hal itu dapat dikatakan benar untuk 5 sampai 10 tahun yang lalu. Shane Broesky, co founder Farbe Technik, perusahaan yang membuat aksesoris charger memberikan tanggapan bahwa tidak menjadi sebuah persoalan bila meninggalkan ponsel keadaan sedang terhubung dengan charger di colokan listrik. Teknologi baterai smartphone dapat dikatakan berada di titik maju dimana dia (baterai) telah mengetahui secara persis kapan harus berhenti menyimpan daya. Dengan kata lain, tidak menimbulkan resiko "pengisian yang berlebihan" pada telepon yang dapat menyebabkan kerusakan baterai disebabkan adanya sistem pengamanan yang mencegah secara otomatis hal itu terjadi. Sebaliknya yang patut dikhawatirkan adalah masalah "overheating". Dapat disimpulkan bahwa ketika anda akan pergi tidur dan meninggalkan ponsel dalam kondisi dicharge, maka pastikan meletakkannya di daerah yang relatif dingin.

           2. Biarkan Baterai Hingga 0% Sebelum Diisi Kembali

            Di mitos kedua ini masih ada sebagian besar orang yang masih mempercayai mengenai hal ini untuk dijadikan patokan. Alasannya dengan menguras baterai terlebih dahulu, baterai akan menjadi lebih stabil. Shane Broesky mengatakan hal sebaliknya bahwa kita sebaiknya menjaga perangkat ponsel terisi antara kisaran 50 sampai 80 persen. Dapat dikatakan anda harus mengisi baterai telepon sesering mungkin sepanjang hari dan bukannya menunggu hingga baterai habis sama sekali.

           3. Memakai Charger Apa Saja, Asalkan Dapat Mengisi Daya Tak Masalah

            Semua charger sepertinya terlihat sama saja. Namun jangan salah sangka terlebih dahulu, charger terbaik adalah tetap charger bawaan dari ponsel yang asli. Sehingga, meskipun charger anda rusak dan ada pilihan charger yang lebih murah di pasaran, maka sebaiknya tetap membeli charger yang sama dengan yang sebelumnya. Mengapa harus demikian?

            Para ahli menyebutkan bahwa charger yang bukan branded tidaklah selalu menyediakan dari segi keamanan dalam produk mereka. Hal ini tentu berimbas pada charger tersebut dapat mengakibatkan berbagai macam kerusakan pada ponsel seperti kelebihan daya, kebakaran, hingga kerusakan ponsel lainnya.

           4. Tidak Ada Gunanya Mematikan Ponsel?

             Mematikan telepon (power off) mungkin jarang dilakukan oleh sebagian pengguna smartphone dan tampaknya hal itu merupakan kegiatan yang sia-sia. Meskipun terkadang membuat anda merasa tak nyaman yang menyebabkan tidak dapat berkomunikasi beberapa saat, namun para ahli malahan menganjurkannya. Para ahli berdalih bahwa mematika telepon dapat memaksimalkan masa pakai baterai sehingga sebaiknya melakukannya sesekali saja.

              Sehingga bukan berarti anda harus selalu mematikan ponsel sebelum tidur atau melakukannya setiap hari. Tentu itu akan membuat ketidaknyamanan dari tujuan anda memiliki ponsel bukan? Nah, setidaknya anda harus mencoba benar-benar mematikan telepon atau merestart perangkat setidaknya satu minggu sekali saja, karena hal ini telah terbukti dapat menghemat baterai perangkat dari waktu ke waktu. 

            5. Jangan Gunakan Ponsel Saat Sedang Dicharge

              Selama anda menggunakan charger original atau milik ponsel anda, atau menggunakan charger yang dapat dipertanggungjawabkan atau dibuat oleh perusahaan yang sama dengan pembuat ponsel anda, maka hal itu sah-sah saja menelepon sambil dilakukan charge. Mitos tersebut mungkin berasal dari berbagai macam kejadian yang lebih diakibatkan oleh penggunaan charger yang tidak sesuai. Sehingga mitos ini dapat dianggap benar jika anda menggunakan charger pihak ketiga dengan kualitas yang masih belum jelas serta masih belum banyak dipakai di kalangan orang banyak. Berbagai hal buruk bisa saja terjadi, seperti : telepon yang meledak atau lebih buruknya lagi adalah menyetrum penggunanya.


    Itulah Informasi yang dapat saya berikan mengenai "Mitos Salah Kaprah Mengenai Charging Baterai"
    Baca artikel saya yang lain : Cara Ampuh Membuat VPN Gratis di Android dan Cara Cepat Instal Android di Platform Windows


    0 komentar:

    Post a Comment